Rabu, 28 Desember 2011

CiNta

Ada hal-hal yg tak ingin kita lepaskan, orang2 yg tidak ingin ditinggalkan tapi ada saatnya dimana kita harus berhenti mencintai seseorang bukan krn orang itu berhenti mencinta kita melainkan krn kita menaydari bahwa org itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya...... (✿◠‿◠)

✿Kita tidak ingin melepaskan seseorang ketika kebahagiaan kita sangat bergantung pada org itu...

✿Kita tidak in
...gin melepaskan seseorang ketika kita merasa dia itu ganteng, cantik, teristimewa dibanding yg lain...

✿Kita tdk ingin melepaskan seseorg ketika kita takut tdk dapat menemukan yg seperti dia...

✿Kita tdk ingin melepaskan seseorg ketika begitu banyak saat-saat indah senantiasa di benak kita...

✿Kita tdk ingin melepaskan seseorg ketika hati kita berkata”Saya sangat mencintainya “. Ingatlah!!! Melepaskan bukanlah akhir dari dunia melainkan awal dari suatu kehidupan baru…

✿Kita harus melepaskan seseorg krn kebahagiaan kita tdk tergantung padanya..

✿Kita harus melepaskan seseorg krn kita tahu jika Tuhan mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yg lebih baik...

✿Kita harus melepaskan sesorg ketika saat-saat indah hanyalah tinggal masa lalu..

✿Kita harus melepaskan seseorg krn kepala kita berkata” tidak ada lagi yg dapat dipertahankan “...

✿Kegagalan tdk berarti kita tdk mencapai apa-apa….. …namun kita telah memahami sesuatu ….!! Bangeeeeeeeed >_<

segala sesuatu ada waktunya, ada saat mempertahankan, ada saat melepaskan….!! bahwa segala yg kita harapkan terkadang datang bahwa segala yg kita harapkan terkadang tdk datang bahwa segala yg tdk kita harapkan justru datang dari semuanya yg terakhirlah yg sering hadir dalam kehidupan kita. Tapi apapun yg terjadi saat ini hari ini,esok dan nanti tetaplah bersyukur padaNya…bahwa pasti itulah yg terbaik untuk kita... (✿◠‿◠)


♥ Salam Ta'aruf Fillah ♥

TauBatan Nasuha

YA ALLAH, 
Aku sungguh bertaubat Nassuha kepada - MU..
Atas semua dosa-dosaku yang banyak berbuat dosa..
Baik itu terhadap orang yang aku cintai, kedua Bapak & Ibu-ku serta terhadap orang2 disekelilingku..
YA ALLAH, 
Ampunilah aku yang telah banyak berbuat kemaksiatan, kemungkaran, dan mendzolimi seseorang yang pernah menyayangiku dan mencintaiku..
Segenap jiwa dan Hati, Hamba bersujud menangis diatas... sajadahku..
Demi Allah, Aku sangat menyesal ... Ya Allah..
YA ALLAH,
aku menghambakan diri kepada-MU..
Dan bentuklah aku ... Ya Allah menjadi hamba-MU yang beriman dan bertaqwa serta selalu mensyukuri ni'mat yang Engakau berikan kepadaku...
YA ALLAH, ENGKAU MAHA PENGAMPUN, MAHA BIJAK, MAHA AGUNG, MAHA TINGGI, MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG...
ampunilah hamba ... ampunilah hamba .... ampunilah hamba ....
YA ALLAH.......
ENGKAU telah membuka mata & hati hamba akan arti kehidupan dan arti penciptaan manusia berpasangan...
ENGKAU telah menunjukkan kedamaian, kesejukkan, dan kententraman hati dan jiwa akan hadirnya wanita sholeh...
YA ALLAH,
ENGKAU tahu hamba telah mendzholiminya...
Bukalah Pintu Ampunan dan Maaf kepada Hamba...
Hamba sadar dari khilaf hamba selama ini...
YA ALLAH,
Demi ALLAH .... aku ingin memperbaiki hidupku dan selalu merindukan dekat dengan-MU...
YA ALLAH, apakah aku masih pantas buatnya ? Masih pantaskah buatnya ???
Bila memang sudah tidak ada pantas .... berikanlah hamba petunjuk...
Jagalah dan lindungilah dia, seperti dalam setiap doaku yang selalu memohon untuk dirinya...
YA ALLAH,
Demi Allah ... Jika ENGKAU memberikan kesempatan buat hamba..,
Aku berniat selalu menjaga, melindungi, menyayangi, mencintai dan memimpin dia karena-MU YA ALLAH... AS-ASLUKA BILLAHI....
YA ALLAH,
Demi Allah ... Hamba sangat merindukan sekali ingin mempunyai keluarga yang sakinah, mawadah dan waromah bersamanya...
YA ALLAH, Semoga aku selalu menjadi hambamu yang sabar...
YA ALLAH lindungi kami, Jagalah kami, berikanlah ketenangan pada kami, berikanlah kesabaran pada kami...
Jadikanlah kami menjadi hamba-hamba yang beriman dan bertaqwa dan selalu mensyukuri ni'mat-MU .. YA ALLAH.
Aamin. . .




♥ Salam Ta'aruf Fillah ♥

Terima kasih IBU

Imam Adz-Dzhabai dalam kitabnya Al-Kabair berkata :

"Ibumu telah mengandungmu di dalam perutnya selama sembilan bulan seolah-olah sembilan tahun. Dia bersusah payah ketika melahirkanmu yang hampir saja menghilangkan nyawanya. Dan dia telah menyusuimu dari teteknya, dan ia hilangkan rasa kantuknya karena menjagamu. Dan dia cuci kotoranmu dengan tangan kanannya, dia utamakan dirimu atas dirinya ser...ta atas makanannya. Dia jadikan pangkuannya sebagai ayunan bagimu. Dia telah memberikannmu semua kebaikan dan apabila kamu sakit atau mengeluh tampak darinya kesusahan yang luar biasa dan panjang sekali kesedihannya dan dia keluarkan harta untuk membayar dokter yang mengobatimu dan seandainya dipilih antara hidupmu dan kematiannya, maka dia akan meminta supaya kamu hidup dengan suara yang paling keras.

Betapa banyak kebaikan ibu, sedangkan engkau balas dengan akhlak yang tidak baik. Dia selalu mendo'akanmu dengan taufiq, baik secara sembunyi maupun terang-terangan. Tatkala ibumu membutuhkanmu di saat di sudah tua renta, engkau jadikan dia sebagai barang yang tidak berharga disisimu. Engkau kenyang dalam keadaan dia lapar. Engkau puas dalam keadaan dia haus. Dan engkau mendahulukan berbuat baik kepada istri dan anakmu dari pada ibumu. Dan engkau lupakan semua kebaikan yang pernah dia buat. Dan rasanya berat atasmu memeliharanya padahal adalah urusan yang mudah. Dan engkau kira ibumu ada di sisimu umurnya panjang padahal umurnya pendek. Engkau tinggalkan padahal dia tidak punya penolong selainmu.

Padahal Allah telah melarangmu berkata 'ah' dan Allah telah mencelamu dengan celaan yang lembut. Dan engkau akan disiksa di dunia dengan durhakanya anak-anakmu kepadamu. Dan Allah akan membalas di akhirat dengan dijauhkan dari Allah Rabbul 'Aalamin. Dan Allah berfirman di dalam surat Al-Hajj ayat 10 :

"Artinya : (Akan dikatakan kepadanya), 'Yang demikian itu, adalah disebabkan perbuatan yang dikerjakan oleh kedua tanganmu dahulu dan sesungguhnya Allah sekali-kali tidak pernah berbuat zhalim kepada hamba-hambaNya".

sejenak di depan masjid


Sejenak di depan Masjid (Pada jiwa yang rindu)
Basuh sekujur renta pada karat jiwa sementara air
wudhu itu menetes satu persatu basahi angkara pada wajah kita
Tangan,kaki dan kepala kita mengucur darah pengharapan pada jenak memandang pintu surau nan keagungan
"pintu ini masih tetap kokoh, sementara kita jarang menjenguknya"

Basuh muka kita bersama tetes airmata jiwa yang
kembara menatap ubin surau ini nan kedinginan
Lalu kita berkata,"Allah, apakah layak kami membentang
sajadah pada kaki yang hilang tapak entah kemana?"
Lalu jiwa kita menangis,"Allah, masih adakah waktu sebelum wudhu kami ini hilang tersaput angin?"

Basuh asa kita akan kesucian cinta ilahiyah
Allah suntingkan melati pada jiwa, lindungi batu dalam jiwa,
bakarkan api hangatkan jiwa, siramkan air sejukkan
jiwa

Basuh semangat kita bak roda yang ditarik kuda terhela
Allah, satukan jiwa kami pada napas asma-Mu mulia,
bawa langkah kami pada derap-Mu membahana, ucap kata
kami pada seru-Mu tak berhingga, hadap wajah kami
pada masjid-Mu nan perkasa.

Lalu kita ambil sajadah itu dengan berlinang airmata
Getar tangan menahan buncah pengharapan tak tertahan kuasa
Bentang beludunya pada kiblat keagungan nan berkilat cahaya
Bentang rumbainya pada ampunan dan sejuknya berkah
Bentang lukisannya pada jihad suci jiwa kita di hadapan-Nya

Kita kemudian bersimpuh dalam luluh dan jatuh dalam tersedu
Kita kemudian tengadah dalam karat akan berjuta asa yang berbatu
Kita akhirnya berbisik lirih,"Allah,kami bentang
sajadah ini dalam tak berujungnya rindu"

allah sangat menilai isi hati

Wahai Allah Yang Maha Melihat jadikan tulisan ini tulisan yang penuh berkah, tulisan yang Engkau sukai, tulisan penghapus dosa, pembersih hati, pembuka hati yang tertutup, tulisan yang bisa melembutkan hati yang keras membatu...

Jadikan tulisan ini menjadi cahaya bagi hati yang gelap, penyembuh hati yang berpenyakit, bahkan menghidupkan hati yang mati...

Ya Muqallibal qulub tsabits qulubana 'ala dinik.... Amin Ya Allah ya Robbal 'alamun...

Apakah Allah sedang memperhatikan kita setiap saat, setiap waktu teman-teman?? yakin?? Kalau saja bisa meyakini ini setiap waktu, kita akan menjadi orang yang sangat bahagia...,, akan bebas dari kemusyrikan, bebas dari kemunafikan. Tapi hanya sedikit orang yang selalu merasa Allah menyaksikan segalanya...

Allah sangat menilai isi hati...

Allah tidak menilai dari rupa, penampilan luar dan fisik karena semunya ciptaan Allah.
Tapi Allah melihat dan menilai lubuk hati kita. Jadi jangan terkecoh oleh lahiriyah, bahkan kita tahu di yaumil hisab yang pertama dihisab ternyata yang merasa dirinya jadi syuhada. berarti bertempur jasadnya, bersimbah darah, bahkan terbunuh. tetapi Allah tidak menerima. Bukan karena hebat perangnya, bukan karena kurang berani, bahkan terbunuh. Tapi Allah tahu ini hatinya bukan Allah yang dituju... saya bawakan hadits yang sahih dibawah ini :

Dari Abi Hurairah ra, berkata Rasulullah saw bersabda :

Sesungguhnya orang yang pertama kali akan di adili pada hari kiamat adalah seorang mati dimedan perang, seorang syuhada. dia akan dibawa kehadapan Allah maka diperlihatkan kepadanya kenikmatan dan ia pun mengenal kenikmatan itu... Lalu Allah bertanya apa yang telah engkau perbuat dengan kenikmatan itu? ia menjawab 'aku telah berperang karena Engkau Ya Allah sehingga aku mati syahid...' lalu Allah berfirman "kamu dusta, kamu berperang bukan karena Aku, tapi engkau berperang karena ingin disebut pejuang, ingin disebut pahlawan, dan engkau sudah mendapatkan sebutan itu...,'

(Jadi Allah gerakkan aja sebagian makhluk-Nya untuk memujinya sebagai pahlawan karena dia pengen disebut sebagai pahlawan dan Allah tahu isi hatinya... )


Kemudian diperintahkan malaikat agar dia diseret diatas wajahnya.... (T.T) kemudian dimasukkan kedalam neraka (T.T)

Berarti tidak semua orang yang terbunuh dianggap merasa syahid itu diterima. Allah tahu isi hatinya...

Yang kedua... 

(ini hadist sahih teman-teman, dari imam muslim yang meriwayatkan). 

yang kedua adalah orang yang belajar dan mengajar ilmu agama dan yang suka membaca Al-Qur'an, dibawa kehadapan Allah... maka Allah memperlihatkan kenikmatan-kenikmatan padanya dan ia pun mengenal kenikmatan itu, lalu Allah bertanya "Apa yang telah kamu perbuat dengan nikmat-nikmat itu??" katanya 'saya telah belajar dan mengajar ilmu serta saya membaca Al-Qur'an karena Engkau wahai Allah...' (mulutnya menyebut karena Engkau dihadapan Allah, jadi dia sudah melakukan dan mengakuinya) lalu Allah berfirman "dusta kamu..!!, kamu belajar ilmu kamu mengajar ilmu, agar kamu dikatakan sebagai ulama, dan kamu membaca Al-Qur'an supaya kamu disebut qori' dan engkau telah mendapatkan sebutan itu.." Kemudian Allah memerintahkan malaikat agar diseret diatas wajahnya lalu dilemparkan kedalam neraka (T.T). Naudzubullah...

ini bakal terjadi nih..., kalau kita tidak hati-hati...

Yang ketiga yang dihisab adalah orang kaya yang diberi banyak harta...., ia dibawa kehadapan Allah.., Allah perlihatkan kenikmatan dan ia pun mengenalinya. Allah berfirman "Apa yang engkau perbuat dengan kenikmatan itu??" lalu dia berkata 'aku tidak membiarkan satu jalanpun yang patut diberi infak, kecuali aku infakkan hartaku karena Engkau Ya Allah...!!, Allah berfirman "Dusta kamu..!!, kamu menginfakkan harta bukan karena Aku, tapi kamu menginfakkan supaya kamu disebut dermawan, dan kamu telah diberi sebutan itu...!!" kemudian diperintahkan malaikat untuk menyeret diatas wajahnya dan dilemparkan kedalam neraka (T.T) HADITS RIWAYAT MUSLIM NOMOR : 4923

Jadi kita tidak boleh menganggap remeh nih ilmu hati...,, habis nih..!!, termasuk saya nih yang nulis tulisan ini.., saya giliran kedua nanti nih?? T.T kalau niat mencari ilmu salah, menyampaikan ilmu niatnya salah..., baca Qur'an niatnya salah..., ancur deh semuanya..., walaupun mulut "saya lakukan karena Engkau wahai Allah..!!" , bayangkan, tubuh melakukan, mulut mengatakan tapi hati 'tidak!!', huff... Allah tidak bisa dibohongi...,

mau dinyatakan, mau tidak dinyatakan... Allah akan menghisab hati kita..., maka kita tidak bisa terkecoh oleh orang yang hebat, teriak islamnya, tidak bisa terkecoh kita oleh diri kita yang banyak bicara tentang ilmu islam, tau banyak tentang ilmu islam, baca Qur'annya bagus. Karena kalau tidak hati-hati.... subhanallah sudah jelas hadistnya barusan...

ada yang nyeletuk... 'untung... saya punya ilmu sedikit..., jarang baca Qur'an, (itumah lebih apes lagi, yah gak??) kalau tidak karena Allah dimana bekel amalnya??

udah lah... kita tidak usah ngarep-ngarep penghargaan dari makhluk... sing lurus aja jalan mah ke Allah..., janganlah mengharapkan pujian dari makhluk biar dibilang hebat, biar dibilang pinter atau apapun dari makhluk... ngarepnya cuman satu aja... 'ngarep-ngarep pengen deket aja ke Allah...' setuju teman-teman?? ~__~))

saya mau tanya nih sama teman-teman semua..., "Apa bedanya, pujian, cacian, dan kaleng rombeng jatuh??", teman-teman ada yang bisa jawab???

coba perhatikan yah teman-teman...!!
1. Pujian = 'ih kamu keren banget sih...!!"
2. Cacian = 'ih kamu tuh orang bodoh sedunia tau..??'
3. Kaleng rombeng jatuh = 'gedombranggg...., gedombrenggg...!!"

apa bedanya teman-teman?? ih... gak ada bedanya..., pujian, cacian dan kaleng rombeng jatuh mah sama-sama 'gelombang-gelombang suara yang dihantarkan oleh angin yang masuk ke telinga kita doang....' bener gak?? gak ngepek sama sekali..., gak akan merubah apapun ke kita...

udahlah kita gak perlu ngarep-ngarep pujian ke makhluk..., karena itu bukan porsi kita... malu dong... bukan hak kita malah kita ambil...., tahu artinya 'alhamdulillah??' alhamdulillah = segala pujian milik Allah...., 'segala = seluruh...', segala semuanya total...., apakah kita kebagian pujian?? kita gak kebagian sama sekali teman-teman?? karena semua pujian milik-Nya Allah, kita gak pantes dipuji karena bukan porsi kita..., pujian hanya porsi untuk Allah...

doakan yang nulis yah??? mudah-mudahan bisa terjaga hati ini untuk Allah menyebarkan ilmu Allah, kita sama-sama mendekat dengan ilmu yang Allah ajarkan ini...

InsyaAllah....

Aamiin Allahuma Aamiin ε(•̃⌣•̃)з


♥ Salam Ta'aruf Fillah ♥

surta cinta untuk sang kekasih

Aku pernah berfikir, bahwa setiap manusia pasti ingin memiliki seorang kekasih. Kekasih yang akan terus bersamanya, sehidup semati, dalam suka maupun duka tak mau terpisahkan. Sekarang, aku memilih amal soleh sebagai kekasihku. Karena ternyata hanya amal soleh-lah yang akan terus menemaniku, bersamaku, bahkan m...enemaniku dalam kuburku, kemudian amal solehku pula lah yang menemaniku menghadap Allah kelak....

Aku pernah berfikir, setiap manusia pastilah punya goresan masalah dengan manusia lain, sehingga wajar jika manusia memiliki musuh masing-masing.

Kini aku memilih menjadikan setan sebagai musuh utamaku, sehingga aku lebih memilih melepaskan kebencian, dendam, rasa sakit hati, dan permusuhanku dengan manusia lain...


Aku pernah selalu kagum pada manusia yang cerdas, dan manusia yang berhasil dalam karier, atau kehidupan duniawinya. Sekarang aku mengganti kriteria kekagumanku ketika aku menyadari bahwa manusia hebat dimata Allah, adalah hanya manusia yang bertaqwa. Manusia yang sanggup taat kepada aturan Allah dalam menjalankan hidup dan kehidupannya...


Dulu aku akan marah dan merasa harga diriku dijatuhkan, ketika orang lain berlaku dzalim padaku, menggunjingkan aku, menyakiti aku dengan kalimat-kalimat sindiran yang disengaja untuk menyakitiku. Sekarang aku memilih umtuk bersyukur dan berterima kasih, ketika meyakini bahwa akan ada transfer pahala dr mereka untukku jika aku mampu bersabar. Dan aku memilih tidak lagi harus khawatir, karena harga diri manusia hanyalah akan jatuh dimata-Nya, ketika dia rela menggadaikan dirinya untuk mengikuti hasutan setan...


Dulu aku yakin, dengan hanya khatam Al Qur'an berkali-kali maka jiwaku akan tercerahkan...

Kini aku memilih untuk mengerti dan memaknai artinya dengan menggunakan akalku, dengan mengaktifkan qolbuku dan mengamalkannya dalam keseharianku, serta senantiasa untuk menyampaikanya. setelah itu aku lakukan maka pencerahan itu baru bisa aku dapatkan.


Ketika aku harus memilih., bantu aku Yaa Rabb, untuk selalu memilih yang benar dimata-Mu.,

Pilihkan aku ya Rabb, pendamping yg mencintaiku karena-Mu, yg telah menjagaku dengan tidak bermaksiat denganku (pacaran) sebelum menikah. Dan aku memilih dia, dia-pun memilih aku karena-Mu...


Aamiin Allahuma Aamiin ε(•̃⌣•̃)з


♥ Salam Ta'aruf Fillah ♥